Dalam dunia profesional, komunikasi bukan hanya soal apa yang kita katakan, tetapi juga bagaimana kita menyampaikannya. Pentingnya body language atau bahasa tubuh memainkan peran besar dalam mempengaruhi keputusan orang lain terhadap kita.

Sebagai seorang profesional, trainer, maupun pembicara publik, penting untuk memahami bahwa body language bisa menjadi alat bantu komunikasi yang sangat kuat. 

Mari kita bahas lebih dalam mengapa body language itu penting dan bagaimana kita bisa menggunakannya untuk meningkatkan kualitas komunikasi kita.

Apa Itu Body Language?

Body language adalah ekspresi non-verbal yang kita tunjukkan melalui gerakan tubuh, postur, kontak mata, ekspresi wajah, hingga cara kita berdiri atau duduk. Semua ini secara tidak langsung mengkomunikasikan pikiran, perasaan, dan sikap kita.

Bahkan ketika kita tidak berbicara, tubuh kita tetap “berbicara”. Dan menariknya, penelitian menunjukkan bahwa sekitar 55% pesan yang kita sampaikan dalam komunikasi tatap muka berasal dari bahasa tubuh, sementara hanya 7% berasal dari kata-kata yang kita ucapkan.

Kenapa Body Language Itu Penting?

Sering kali kita fokus pada apa yang ingin kita katakan, tapi lupa bahwa cara kita menyampaikan pesan justru bisa berdampak lebih besar. 

Bahkan dalam situasi profesional seperti presentasi, rapat, atau sesi pelatihan, banyak keputusan dan persepsi terbentuk bukan dari kata-kata, melainkan dari bahasa tubuh kita.

Itulah mengapa memahami pentingnya body language bukan hanya sekedar tambahan, tapi sudah menjadi bagian penting dari keterampilan komunikasi yang wajib kita miliki. Berikut ini beberapa alasan utama mengapa body language punya pengaruh besar dalam interaksi kita sehari-hari:

1. Membangun Kesan Pertama yang Kuat

Saat kita pertama kali bertemu dengan orang baru, otak mereka langsung menangkap sinyal dari bahasa tubuh kita. Apakah kita terlihat percaya diri? Apakah kita menunjukkan ketertarikan? 

Kesan pertama ini terbentuk dalam hitungan detik, dan seringkali bertahan lama. Karena itu, penting untuk memperhatikan postur tubuh, ekspresi wajah, dan cara berjabat tangan saat kita pertama kali berinteraksi.

2. Menunjukkan Kepercayaan Diri

Kita mungkin mengatakan bahwa kita siap dan mampu, tetapi jika tubuh kita menunjukkan sebaliknya misalnya membungkuk, menghindari kontak mata, atau gelisah maka pesan verbal kita bisa kehilangan kekuatannya. 

Bahasa tubuh yang tepat bisa memperkuat pesan kita dan menunjukkan bahwa kita benar-benar percaya dengan apa yang kita sampaikan.

3. Membantu Menyampaikan Emosi dan Empati

Dalam interaksi sehari-hari, terutama ketika kita berbicara dengan klien atau peserta pelatihan, menunjukkan empati dan ketulusan menjadi kunci. 

Melalui bahasa tubuh seperti anggukan, senyuman, atau kontak mata yang tulus, kita bisa menunjukkan bahwa kita benar-benar mendengarkan dan peduli.

4. Mempengaruhi dan Meyakinkan Orang Lain

Bagi kita yang berperan sebagai trainer atau pembicara, kemampuan meyakinkan audiens adalah hal yang sangat penting. 

Bahasa tubuh yang kuat dan selaras dengan isi pembicaraan bisa membantu audiens lebih mudah percaya dan menerima pesan yang kita sampaikan.

Contoh Bahasa Tubuh Positif yang Bisa Kita Latih

Setelah memahami pentingnya body language, langkah selanjutnya adalah mulai menerapkannya dalam keseharian. Kabar baiknya, ada banyak elemen bahasa tubuh yang bisa kita latih secara konsisten untuk meningkatkan kualitas komunikasi kita. Berikut beberapa contohnya:

  • Postur tubuh tegak: Menunjukkan kesiapan dan kepercayaan diri.
  • Kontak mata: Menandakan ketertarikan dan rasa percaya.
  • Tersenyum alami: Membangun koneksi emosional yang positif.
  • Gerakan tangan terbuka: Menunjukkan kejujuran dan keterbukaan.
  • Anggukan saat mendengar: Menguatkan empati dan atensi.

Sebaliknya, kita juga perlu waspada terhadap bahasa tubuh negatif seperti menyilangkan tangan (defensif), terlalu sering melihat jam (tidak tertarik), atau terlalu sering menghindari tatapan (kurang percaya diri).

Bagaimana Cara Melatih Body Language?

Tidak semua dari kita langsung mahir dalam menggunakan bahasa tubuh yang tepat, tapi kabar baiknya: body language bisa dilatih. 

Sama seperti keterampilan komunikasi lainnya, kita bisa mempelajari teknik dan membiasakannya dalam keseharian. Beberapa cara sederhana yang bisa kita lakukan:

  • Berlatih di depan cermin saat presentasi.
  • Merekam diri sendiri saat berbicara untuk evaluasi.
  • Minta umpan balik dari rekan kerja atau mentor.
  • Mengikuti kelas atau pelatihan khusus mengenai komunikasi non-verbal.
  • Upgrade Skill Komunikasi Kita Sekarang

Sudah Siap Meningkatkan Kualitas Komunikasi Kita?

Apabila kita serius ingin meningkatkan kemampuan komunikasi, khususnya dalam dunia profesional dan pelatihan, memahami pentingnya body language adalah langkah awal yang tepat. Tapi jangan berhenti sampai di situ.

Di PasarTrainer, kita bisa menemukan berbagai pelatihan dan workshop tentang komunikasi efektif, public speaking, hingga Masterclass Winning Body Language yang difasilitasi oleh trainer profesional. 

Bukan hanya teori, tapi juga praktik yang bisa langsung diterapkan dalam dunia kerja maupun kegiatan pelatihan kita sehari-hari.

Dengan memperkuat body language, kita tidak hanya menjadi komunikator yang lebih baik, tapi juga pribadi yang lebih percaya diri dan mampu mempengaruhi orang lain secara positif.

Langsung kunjungi PasarTrainer Communication Program dan temukan pelatihan terbaik yang sesuai dengan kebutuhan kita.


Referensi 

translate.google.com - 8 Pro Tips to Master Body Language Ace Your Next in Person or Virtual Meeting


blog.moderngov.com - Why is Body Language Important in Communication


www.ef.co.id - Yuk Belajar Body Language Agar Kamu Makin Keren Saat Speaking