Pernahkah kita membayangkan transaksi perbankan tanpa harus mengantre di cabang, cukup lewat genggaman tangan? Inilah kenyataan yang ditawarkan digital banking, sebuah arus utama dalam transformasi perbankan di Indonesia. Bank digital menghadirkan kecepatan, kenyamanan, dan akses layanan tanpa batas.

Namun, di balik berbagai kemudahan tersebut, muncul tantangan besar yang tidak bisa diabaikan. Agar layanan banking digital berjalan aman, efektif, dan berkelanjutan, perusahaan maupun karyawan yang ingin upskilling lewat pelatihan perbankan perlu memahami tantangan-tantangan ini secara mendalam. 

Dengan begitu, kita bisa menyusun strategi yang tepat untuk menjawab perubahan industri perbankan digital yang semakin cepat. 

Yuk simak lebih jauh mengenai berbagai tantangan dalam digital banking!

Mengapa Bank Digital Menghadapi Banyak Tantangan?

Bank digital berbeda dari bank konvensional karena mengandalkan teknologi, data, dan interaksi digital. Faktor seperti regulasi, keamanan, infrastruktur, dan budaya menjadi sangat kritis. 

Perubahan cepat di bidang teknologi dan ekspektasi nasabah juga memunculkan tantangan yang tidak bisa diabaikan jika ingin sukses dalam jangka panjang.

Tantangan-Tantangan Utama Bank Digital di Indonesia

Berikut adalah beberapa tantangan utama yang dihadapi bank digital di Indonesia.

1. Keamanan Siber dan Perlindungan Data Nasabah

Ancaman seperti pencurian data, malware, ransomware, dan phishing menjadi sangat nyata. Bank harus menjaga kerahasiaan informasi pribadi nasabah, serta mencegah kebocoran data yang bisa merusak kepercayaan publik.

2. Regulasi dan Kepatuhan yang Kompleks

Digital banking harus tunduk pada regulasi dari OJK, BI, UU Perlindungan Data Pribadi, serta POJK terkait layanan perbankan digital. Bank perlu memastikan sistem, prosedur, dan keamanan memenuhi standar regulasi agar tidak terkena sanksi atau gangguan operasional. 

3. Infrastruktur dan Konektivitas yang Tidak Merata

Untuk melayani seluruh lapisan masyarakat secara digital, dibutuhkan internet stabil dan cepat. Di banyak daerah terpencil, akses internet masih menjadi kendala. Keterlambatan atau kegagalan layanan akibat koneksi yang buruk dapat menurunkan kualitas layanan bank digital. 

4. Ketergantungan pada Pihak Ketiga atau Teknologi Eksternal

Untuk menghadirkan fitur digital yang menarik, bank digital sering bekerja sama dengan fintech atau vendor teknologi. Namun kerjasama ini menghadirkan risiko keamanan, interoperabilitas, dan tanggung jawab atas penyalahgunaan data.

5. Manajemen Risiko dan Kebijakan Internal

Bank digital perlu memiliki sistem risiko yang matang, mulai dari audit internal, pengendalian fraud, kesiapan menghadapi gangguan IT, hingga backup dan recovery data. Manajemen risiko yang lemah bisa menyebabkan kerugian besar. 

6. Literasi Digital dan Kepercayaan Nasabah

Tidak semua nasabah, terutama di daerah terpencil atau kelompok usia tertentu, memiliki pemahaman yang cukup tentang keamanan digital, penggunaan aplikasi keuangan, atau risiko yang mungkin muncul. Kepercayaan nasabah bisa rendah jika ada insiden keamanan.

7. Regulasi Data Kependudukan dan Integrasi Data Pemerintah

Proses verifikasi identitas dan data kependudukan sering menjadi hambatan jika akses ke data kependudukan belum terintegrasi secara cepat. Keterlambatan integrasi bisa memperlambat onboarding nasabah baru atau verifikasi digital. 

Dampak Tantangan terhadap Operasional dan Strategi Bank

Tantangan-tantangan di atas tidak hanya menjadi hambatan teknis, tetapi juga dapat berpengaruh besar terhadap operasional dan strategi bank digital:

  • Gangguan kepercayaan nasabah dapat menyebabkan churn (nasabah pindah ke bank lain atau fintech) jika keamanan dianggap rendah.
  • Pengeluaran untuk keamanan, audit, dan pemulihan sistem bisa sangat tinggi. Bank harus menganggarkan biaya TI dan keamanan secara serius.
  • Kinerja layanan digital, seperti waktu respon, kecepatan transaksi, dan pengalaman pengguna, bisa buruk jika infrastruktur atau akses data tidak memadai, yang akhirnya mempengaruhi brand dan loyalitas.
  • Karyawan perlu dilatih agar mampu memahami aspek regulasi, keamanan, protokol data, serta penggunaan teknologi baru agar bank tetap inovatif dan aman.

Solusi dan Peran Pelatihan Perbankan

Untuk menghadapi tantangan ini, pelatihan perbankan menjadi bagian penting dalam strategi adaptasi. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan.

  • Menyelenggarakan training compliance & regulasi agar tim stakeholders memahami kewajiban hukum dan standar praktik terbaik.
  • Pelatihan keamanan siber, termasuk pelatihan mitigasi risiko, penanganan insiden, dan praktek terbaik untuk menjaga data nasabah.
  • Up-skilling teknologi, seperti edukasi penggunaan API aman, manajemen vendor, cloud security, serta sistem backup dan recovery.
  • Peningkatan literasi digital masyarakat & program edukasi nasabah agar mereka merasa aman menggunakan layanan digital banking.

Hadapi Tantangan Digital Banking dengan Pelatihan Bersama PasarTrainer

Bank digital menawarkan banyak keuntungan, tetapi kita tidak boleh menutup mata terhadap tantangan yang nyata, mulai dari keamanan data, regulasi kompleks, infrastruktur yang belum merata, ketergantungan teknologi eksternal, manajemen risiko internal, hingga literasi digital. Tantangan-tantangan tersebut harus dikenali dan dihadapi agar digital banking bisa tumbuh secara sehat dan lestari.

Sebagai bagian dari divisi L&D perusahaan atau sebagai pribadi yang ingin memahami tantangan digital banking dan bagaimana mengatasi masing-masing tantangan tersebut, PasarTrainer menyediakan pelatihan khusus Banking Strategy Towards Digital Transformation. Ikuti program Banking Strategy Towards Digital Transformation (In-House) atau lihat opsi-opsi lain di Program Digital Banking PasarTrainer.

Mari kita persiapkan diri kita bersama agar transformasi digital banking bukan hanya cepat, tetapi juga aman, inklusif, dan berkelanjutan.


Referensi: 

madhava.id - 3 Tantangan Perbankan di Era Digital


www.ad-ins.com - Tantangan Bank Digital


agilie.com - Risks and Challenges Awaiting Digital Banking Projects Now


ejournal.lapad.id