Dalam sebuah organisasi atau perusahaan, brainstorming seringkali diperlukan untuk memecahkan berbagai permasalahan yang sedang dihadapi. Dengan berdiskusi, kita dapat saling bertukar pikiran dan menemukan solusi terbaik dari berbagai tantangan yang dihadapi.
Dalam dunia kerja, istilah yang satu ini tentunya sudah tidak asing di telinga. Namun, dalam penerapannya ternyata tidak semua orang bisa melakukannya. Oleh karena itu, mari kenali lebih lanjut cara berdiskusi yang benar lengkap dengan tekniknya pada informasi di bawah ini.
Apa Itu Brainstorming?
Ini adalah sebuah teknik yang sering kita gunakan untuk menggali ide-ide kreatif secara bersama-sama dalam kelompok. Metode ini sangat efektif untuk menghasilkan berbagai macam solusi atas sebuah masalah atau tantangan.
Dalam dunia kerja, metode brainstorming sering kali menjadi kunci dalam proses pengambilan keputusan, pengembangan produk, atau perencanaan strategi.
Kita bisa menggunakannya untuk mengeksplorasi ide-ide baru, memecahkan masalah yang kompleks, atau mencari cara-cara inovatif untuk meningkatkan kinerja.
7 Teknik Brainstorming yang Efektif
Dalam menjalankan sebuah proyek atau mencari solusi atas suatu masalah, metode diskusi ini dapat menjadi cara yang efektif untuk mengumpulkan ide-ide kreatif. Agar cara tersebut berhasil dan efektif, ada beberapa teknik yang bisa kita terapkan, di antaranya sebagai berikut:
Tetapkan Tujuan Diskusi
Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah menetapkan tujuan dari diskusi tersebut. Tujuan yang jelas akan membantu kita untuk tetap fokus selama proses brainstorming.
Sebelum memulai, kita perlu bertanya, “Apa yang ingin kita capai dari diskusi ini?” Dengan memiliki tujuan yang jelas, kita akan lebih mudah mengarahkan ide-ide yang muncul untuk memenuhi kebutuhan proyek atau masalah yang sedang dihadapi.
Kumpulkan Anggota Tim
Perlu dipahami bahwa tidak semua anggota tim dapat mengikuti kegiatan diskusi ini. Dengan memiliki tujuan yang jelas, kita bisa mengajak beberapa anggota tim yang sesuai dengan tujuan yang sudah direncanakan.
Misalnya, jika saat ini permasalahan yang dihadapi berkaitan dengan pendanaan, kita bisa mengajak tim dari finance untuk bergabung. Kita juga bisa mengajak personil lainnya yang memiliki potensi untuk menciptakan ide baru.
Pilih Tempat dan Waktu yang Tepat
Suasana yang kondusif sangat berpengaruh terhadap produktivitas teknik brainstorming kita. Oleh karena itu, kita perlu memilih tempat dan waktu yang tepat untuk melakukan diskusi.
Tempat yang tenang, nyaman, dan jauh dari gangguan akan membantu kita dan tim lebih fokus dan kreatif. Selain itu, kita juga harus mempertimbangkan waktu yang paling cocok untuk semua anggota tim.
Pilih waktu di mana semua orang berada dalam kondisi fisik dan mental yang baik, seperti di pagi hari setelah istirahat yang cukup. Dengan suasana yang mendukung, ide-ide kreatif akan lebih mudah mengalir.
Tunjuk Pemimpin Diskusi
Untuk mencapai effective brainstorming, kita perlu menunjuk seorang pemimpin diskusi. Pemimpin ini bertanggung jawab untuk menjaga agar diskusi tetap teratur dan produktif.
Tugas pemimpin diskusi meliputi memastikan setiap anggota tim memiliki kesempatan untuk berbicara, mengarahkan diskusi agar tetap sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan, dan mencatat ide-ide yang muncul.
Selain itu, pemimpin juga harus mampu mengatasi kebuntuan ide dan menjaga partisipasi tim tetap tinggi dalam diskusi. Dengan pemimpin yang efektif, metode diskusi ini akan berjalan lebih terstruktur dan hasilnya akan lebih optimal.
Lakukan Diskusi
Dalam sesi diskusi, penting untuk menciptakan suasana yang terbuka dan bebas. Setiap anggota tim boleh menyampaikan ide mereka tanpa rasa takut akan penilaian atau kritik.
Ingat bahwa tujuan dari effective brainstorming adalah untuk menghasilkan sebanyak mungkin ide, tanpa memandang apakah ide tersebut realistis atau tidak. Semakin banyak ide yang muncul, semakin besar kemungkinan kita menemukan solusi yang inovatif.
Selain itu, kita juga harus mendorong anggota tim untuk membangun ide dari ide yang sudah ada. Pasalnya, kolaborasi sering kali mampu menghasilkan ide-ide yang lebih baik.
Hindari Kritik
Selama sesi brainstorming, kita harus menghindari kritik atau penilaian terhadap ide yang disampaikan. Kritik bisa membuat anggota tim merasa tidak nyaman dan mengurungkan niatnya untuk mengeluarkan gagasan.
Sebaliknya, kita harus fokus untuk mendengarkan dan mencatat semua ide yang muncul. Setelah sesi diskusi selesai, barulah kita bisa melakukan penilaian dan penyaringan terhadap ide-ide yang terkumpul. Dengan cara ini, kita dapat mengumpulkan sebanyak mungkin ide tanpa membatasi kreativitas tim.
Kumpulkan Ide dan Ambil Kesimpulan
Setelah sesi diskusi selesai, kumpulkan semua ide yang telah disampaikan dan ambil kesimpulan. Kita bisa mengelompokkan ide-ide tersebut berdasarkan kesamaan atau relevansinya dengan tujuan diskusi.
Setelah itu, kita bisa menyaring dan memilih ide-ide terbaik yang akan dikembangkan lebih lanjut. Pastikan setiap anggota tim setuju dengan kesimpulan yang diambil, agar semua pihak merasa terlibat dalam proses keputusan akhir.
Dengan mengikuti teknik di atas, sesi diskusi yang kita lakukan dapat berjalan efektif. Untuk meningkatkan efektivitas diskusi, kita dapat mengikuti berbagai Pelatihan Komunikasi bersama PasarTrainer, termasuk pelatihan Brainstorming Efektif.
Referensi
glints.com - Teknik Brainstormingwww.kitalulus.com - Brainstorming Adalah
ppmschool.ac.id - Teknik Brainstorming