Sering menonton video iklan, film animasi, atau mendengarkan audiobook? Jika iya, tentu telinga kita sudah tidak asing lagi dengan Voice Over atau yang sering disingkat sebagai VO. Ternyata, ini adalah salah satu peluang karier yang menjanjikan.

Jadi, bagi yang tertarik atau bahkan sedang mempertimbangkan karier sebagai seorang VO talent, memahami berbagai aspek dari profesi ini sangat penting. Yuk, mari pahami selengkapnya di sini!

Pengertian Voice Over (VO) dan Jenis-jenisnya

Sederhananya, VO adalah sebuah teknik di mana suara narasi ditambahkan ke dalam sebuah konten audiovisual, baik itu dalam bentuk video, film, iklan, atau animasi.

Suara ini biasanya tidak ditampilkan langsung dalam gambar, melainkan sebagai latar belakang yang membantu menjelaskan atau menyampaikan informasi kepada penonton.

Adapun orang yang bekerja sebagai pengisi suara di bidang ini disebut sebagai VO talent. Mereka berperan penting dalam menyampaikan pesan dengan cara yang efektif, jelas, dan sesuai dengan tujuan konten.

Itu sebabnya, seorang VO talent wajib memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Jika tertarik meningkatkan skill di bidang ini, kita bisa mengikuti Program Pelatihan Komunikasi yang tersedia di PasarTrainer.

Adapun dalam praktiknya, VO banyak digunakan di berbagai media, mulai dari film dokumenter, iklan televisi, hingga video yang sering kita tonton di YouTube, TikTok, dan lain sebagainya. Berikut beberapa contoh jenisnya:

1. VO Komersial

Karena bersifat komersial, maka tugas seorang VO talent dalam kategori ini adalah menyampaikan pesan untuk mempromosikan suatu produk atau jasa.

2. VO Naratif

Sementara itu, voice over  naratif lebih fokus pada penyampaian cerita atau informasi yang terjadi di layar. Jadi, jenis ini sering digunakan dalam film dan dokumenter.

3. VO Karakter

VO karakter biasa ditemui dalam film animasi ataupun serial kartun yang sering kita tonton. Talent-nya dituntut untuk menciptakan suara yang unik dan mampu berakting menggunakan suara agar bisa memberikan kepribadian pada karakter yang diisi.

4. VO Audiobook

Dengan semakin populernya audiobook, kebutuhan akan VO talent yang mampu membaca teks buku semakin tinggi. Jadi, VO talent jenis ini harus bisa memahami dan menyampaikan isi buku dengan cara yang menarik.

5. VO Video Game

Industri game juga membutuhkan banyak pengisi suara untuk menghidupkan berbagai karakter-karakter di dalamnya. Tugas utama jenis VO ini adalah memberikan suara yang sesuai dengan kepribadian karakter serta mendukung suasana permainan.

VO vs Dubbing: Apa Bedanya?

Pengertian voice over dan dubbing dianggap sama, padahal keduanya memiliki perbedaan yang signifikan, termasuk dari segi tugasnya.

VO biasanya digunakan untuk narasi yang sifatnya informatif dan tidak terkait langsung dengan karakter dalam video. Sebaliknya, dubbing melibatkan penggantian suara asli karakter dengan suara baru dalam bahasa yang berbeda, dan sinkronisasi suara ini harus tepat dengan gerakan mulut karakter.

Perbedaan lainnya adalah dalam VO, talent hanya perlu menyesuaikan suara dengan visual saja. Sedangkan dalam dubbing, talent harus mampu menyesuaikan suaranya dengan gerakan dan emosi karakter dalam adegan.

Tugas Voice Over Talent

Banyak yang mengira bekerja di bidang VO itu mudah, cukup membaca naskah dan merekam suara saja. Padahal, ada beberapa tugas utama yang harus dilakukan seorang VO talent:

1. Memahami Isi Naskah

Sebelum melakukan perekaman, seorang VO talent harus memahami isi naskah dengan baik. Tentunya, hal ini penting agar mereka dapat menyampaikan pesan sesuai dengan maksud dan tujuan dari naskah tersebut.

2. Mengetahui Target Audiens

VO talent juga harus mengetahui siapa target audiens dari video atau proyek yang dikerjakan agar dapat menyesuaikan intonasi, gaya bicara, dan ekspresi suara yang digunakan.

3. Menyampaikan Pesan dengan Jelas

Tugas voice over talent yang tidak kalah penting adalah memastikan bahwa pesan yang disampaikan bisa dipahami dengan baik oleh audiens.

4. Menyesuaikan Suara dengan Jenis Konten

Setiap jenis proyek audiovisual tentunya membutuhkan pendekatan suara yang berbeda. Jadi, VO talent harus mampu menyesuaikan suara mereka dengan jenis konten yang sedang diproduksi, baik itu video promosi, dokumenter, atau animasi.

5. Bekerja sama dengan Tim Produksi

Meskipun VO talent sering kali bekerja sendiri saat merekam suara, kolaborasi dengan tim produksi sangat penting. Ini mencakup kerja sama dengan sutradara, penulis naskah, dan teknisi suara untuk memastikan hasil akhirnya sesuai.

Peluang Karier dan Estimasi Gaji Voice Over

Peluang karier sebagai di bidang VO cukup luas, baik di Indonesia maupun di luar negeri. Di Indonesia sendiri, kebutuhan akan VO talent terus meningkat seiring dengan berkembangnya industri kreatif dan digital.

Bahkan, peluangnya juga tersedia di berbagai pilihan sektor seperti iklan, film, animasi, audiobook, video game, bahkan konten-konten media sosial.

Adapun terkait estimasi gaji, aspek ini biasanya dihitung per menit perekaman. VO talent pemula bisa mendapatkan sekitar Rp100.000/menit, sedangkan talent dengan jam terbang lebih tinggi bisa mendapatkan hingga Rp1.000.000 - Rp1.500.000 per menitnya.

Jadi, tertarik berkarier di bidang ini? Jika iya, mari asah kemampuan komunikasi bersama Program Training Voice Over dari PasarTrainer! Di sini, kita bisa belajar semua hal tentang VO, mulai dari pengertian, tugas, hingga peluang karir dan estimasi gaji voice over.


Referensi

id.jobstreet.com - Voice Over Adalah


www.kitalulus.com - Voice Over Adalah


www.rri.co.id - Peluang Karir dan Pendapatan Voice Over


www.detik.com - Fakta Voice Over Pekerjaan Menjanjikan yang Kian Populer di Era Digital