Ketika kita menjalani proses recruitment untuk bekerja, tidak jarang perusahaan juga mengharuskan kita melakukan tes IQ atau lebih umumnya disebut psikotes.
Dengan tes IQ, pihak perusahaan ingin mengetahui kecerdasan, kepribadian, dan bahkan prediksi kinerja kita sebagai karyawan.
Namun, lebih daripada itu, adanya tes IQ juga mampu meningkatkan kualitas kita. Nah, untuk mengetahuinya lebih lanjut, berikut adalah informasi detail mengenai pentingnya tes IQ untuk karyawan dan bagaimana bisa tes tersebut mengasah kemampuan karyawan hingga meningkatkan kualitas.
Definisi Tes IQ
Sebelum ke sana, mari kita memahami terlebih dahulu definisi dari tes IQ. Jadi, tes tersebut merupakan ujian untuk melihat kemampuan calon karyawan atau karyawan dalam hal penalaran.
Dengan tes IQ, perusahaan bisa mengetahui kualitas dan kemampuan individu dalam menggunakan berbagai informasi dan juga logika untuk menjawab pertanyaan atau bahkan membuat suatu prediksi. Tes ini juga berkaitan dengan kemampuan kita dalam mengambil keputusan.
Soal-soal Pada Tes IQ
Umumnya ada enam tipe soal yang diujikan kepada peserta tes IQ. Keenam jenis soal tersebut, antara lain:
1. Pemikiran Verbal (Verbal Reasoning)
Melalui jenis soal ini, perusahaan akan memahami keterampilan individu dalam menggunakan dan memahami bahasa.
Misalnya, memahami makna dari kata, antonim, sinonim, dan hubungan antar kata.
2. Pemikiran Non-Verbal (Non-Verbal Reasoning)
Dari sini, kita akan tahu kemampuan kita dalam mengatasi masalah dan pemikiran yang abstrak. Kita akan disajikan soal dalam bentuk gambar, bentuk geometris, dan pola.
3. Pemikiran Numerik atau (Numerical Reasoning)
Berkaitan dengan keterampilan individu untuk memahami dan juga memanipulasi angka-angka. Salah satu contoh soalnya adalah menyelesaikan matematika, logika matematika, dan urutan angka.
4. Pemikiran Spasial (Spatial Reasoning)
Jenis soal ini menguji kita agar menyelesaikan masalah terkait geometris. Sehingga kemampuan dalam memahami dan juga memanipulasi objek dalam ruang 3 dimensi dapat diukur.
5. Pemikiran Logis (Logical Reasoning)
Kita akan diminta untuk mengidentifikasi suatu pola, membuat intervensi, dan kemampuan menarik kesimpulan dari berbagai informasi yang telah diberikan.
6. Hafalan (Memorization)
Kemampuan kita untuk mengingat informasi akan diuji dengan jenis soal ini. Umumnya soal akan meminta kita untuk mengingat urutan pada angka maupun kata.
Pentingnya Tes IQ dalam Recruitment
Dengan mengikuti tes IQ, perusahaan akan membantu mereka dalam hal memahami kemampuan karyawan dalam proses penyaringan. Berikut lebih detailnya:
1. Keterampilan Calon Karyawan
Dengan tes IQ, perusahaan akan mengetahui dan membantu mereka untuk menentukan apakah calon karyawan memenuhi kualifikasi untuk menempati posisi yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Selain itu, perusahaan juga terbantu dalam menentukan dan mengidentifikasi kandidat yang dapat menunjukan keterampilan untuk mencapai hasil jangka panjang.
2. Memprediksi Kinerja
Tidak hanya melihat kemampuan dalam jangka pendek, tes IQ juga mampu memprediksi bagaimana performa karyawan di masa depan.
Performa tersebut berkaitan dengan kemampuan individu dalam beradaptasi dengan budaya dan lingkungan kerja perusahaan.
3. Penyaringan yang Objektif
Karena proses wawancara melibatkan penilaian yang subjektif, maka hasil dari tes IQ akan memberikan perusahaan data yang objektif.
Selain itu, rekrutmen pun menjadi lebih terarah karena kita sudah mengetahui mana kandidat yang bisa belajar dan beradaptasi dengan pekerjaan serta sistem baru.
Ini akan mempermudah eliminasi kandidat yang tidak cocok pada posisi tertentu tapi mungkin cocok untuk posisi yang berbeda.
4. Mampu Mengidentifikasi Potensi
Tes IQ akan memberikan wawasan tentang potensi calon karyawan untuk berkembang dalam suatu peran.
Misalnya, jika calon karyawan belum memiliki banyak pengalaman, tetapi memiliki IQ yang tinggi maka itu menunjukkan bahwa ia memiliki kemampuan kognitif yang diperlukan untuk belajar dengan cepat dan menghadapi tantangan.
Kemampuan tersebut berguna dalam industri yang berkembang pesat, seperti teknologi.
5. Menghemat Waktu dan Uang Perusahaan
Tes IQ yang dilaksanakan secara online dapat membantu perusahaan untuk mengetahui mana kandidat yang tepat untuk perusahaan.
Sehingga akan menghemat waktu karena tidak perlu bertemu dan berbicara dengan semua orang. Apalagi jika perusahaan sedang membuka rekrutmen massal.
Itulah pentingnya tes IQ untuk memahami lebih dalam. Dengan tes IQ, perusahaan juga dapat mempersonalisasi pengembangan karyawan untuk mengasah kemampuan mereka dengan pelatihan.
Salah satu pelatihan yang dapat diberikan kepada karyawan adalah Smart Thinking: Mengasah Kemampuan Berpikir Konseptual dari PasarTrainer.
Pelatihan tersebut akan mengasah kemampuan karyawan untuk lebih memahami masalah dengan utuh, menemukan pola hingga makna dari hal-hal yang kompleks, hingga mampu menelurkan solusi yang kreatif dan berdampak.
Setelah mengikuti pelatihan ini, kita akan mampu memahami situasi dengan lebih menyeluruh hingga menciptakan perspektif yang baru.
Selain pelatihan Kemampuan Berpikir Konseptual, PasarTrainer juga memiliki banyak program pelatihan Leadership & Soft skills lainnya. Kunjungi All Training Program untuk mengetahui lebih banyak pelatihan Leadership & Soft skills PasarTrainer.
Referensi:
www.halodoc.com - Seberapa Penting Proses Psikotes Menentukan Peluang Diterima Bekerjasatupersen.net - Mengapa Psikotes Penting Untuk Menjaga Kualitas SDM
brofesional.id - Pentingnya Psikotest dalam Rekrutmen Kerja
/www.linovhr.com - Tes IQ
www.thomas.co - Importance Intelligence Tests Modern Recruitment
psychology.town - Role of IQ Tests in Occupational Performance