Dalam dunia industri migas, ada banyak hal yang berguna dalam proses infrastrukturnya salah satunya adalah instalasi dan jenis pipa yang digunakan untuk mengangkut sumber daya hidrokarbon yang berguna itu dari lokasi produksi hingga ke pengguna akhir dengan efisien.
Dikarenakan memiliki fungsi untuk mengantarkan sumber daya berharga itu dengan aman dan efisien, instalasi dan jenis ini haruslah memiliki sifat yang tahan terhadap berbagai macam hal mulai dari tekanan tinggi, suhu ekstrim, hingga lingkungan yang korosif.
Berdasarkan hal tersebut, artikel ini akan membahas lengkap seputar instalasi dan jenis tabung penyalur dari minyak dan gas bumi sebagai sumber daya yang berharga itu.
Mengenal Instalasi Pipa untuk Industri Migas
Dalam industri minyak dan gas bumi, instalasi tabung penyalur adalah hal yang umum digunakan baik bagi perusahaan dan masyarakat. Meski begitu, pemahaman terkait hal ini secara lebih jelasnya seringkali tidak diketahui dan dipedulikan padahal sebenarnya itu penting untuk diketahui.
Berbicara lebih lanjut tentang instalasi tabung tersebut, terdapat dua sistem atau cara kerjanya yang terbagi menjadi dua sesuai beberapa kriteria salah satunya cakupan penyebarannya.
Memang apa sajakah sistem dua instalasi tabung penyalur minyak dan gas bumi tersebut? Mari simak selengkapnya melalui pembahasan berikut ini:
1. Instalasi Piping
Instalasi Piping adalah instalasi dengan menghubungkan berbagai peralatan dan komponen di dalam fasilitas pengolahan. Dengan maksud, sumber yang ada di lokasi On Plot atau di lokasi gathering station dipindahkan menuju tempat pengolahan.
Komponen yang ada di dalam instalasi piping ini antara lain adalah kumpulan pipa, valve, sambungan bervariasi, serta peralatan lainnya yang biasanya terletak di sebuah bangunan yang selayaknya pabrik atau fasilitas produksi tertentu.
Diameter dari sistem instalasi ini umumnya tidak besar tapi harus punya kualitas dan ketahanan yang tidak main-main karena sekali rusak, ini langsung membuat shutdown semua sistem pengaliran minyak dan gas atau bahkan menimbulkan korban jiwa.
2. Instalasi Pipeline
Instalasi pipeline adalah instalasi tabung penyalur yang penanganannya lebih luas dibandingkan sistem piping. Transportasi pengalirannya lebih jauh yakni dari tempat sumber produksi menuju tempat akhir atau gathering station (sistem piping).
Selain itu, instalasi pipeline ini juga mengalirkan minyak dan gas bumi pada lokasi Off Plot dengan jarak tabung penyalur yang cukup jauh. Dikarenakan cakupannya yang luas itu, maka jarak antar tabung biasanya jauh yakni minimal 5 km.
Sistemnya pun terbagi menjadi dua yang disesuaikan dengan lokasi pengalirannya, yakni liquid petroleum dan natural gas pipelines.
Jenis Pipa dalam Industri Migas yang Perlu Diketahui
Usai mengetahui instalasinya, penting pula untuk mengetahui atau mengenal berbagai jenis tabung penyalur minyak dan gas bumi sesuai kebutuhan atau fungsinya masing-masing.
Berbagai jenis tabung penyalur tersebut adalah sebagai berikut:
1. Pipa Pengumpul
Pipa pengumpul adalah tabung penyalur yang biasanya ditemukan ada di ladang minyak dan gas bumi. Fungsi dari tabung ini adalah untuk mengumpulkan bahan baku langsung dari sumbernya.
Maksudnya, sumber daya yang sudah diekstraksi di kepala sumur diantarkan ke fasilitas pemrosesan atau transmisi yang ukurannya lebih besar melalui tabung ini.
Pipa pengumpul ini meski punya ukuran yang pendek dan diameter kecil serta beroperasi dengan tekanan yang lebih rendah, tetap memainkan peran paling utama dari semua jenis tabung yang lainnya, yakni sebagai pemanen pertama sumber itu.
2. Pipa Transmisi
Pipa transmisi adalah tabung penyalur yang menjadi tulang punggung dari proses transportasi minyak dan gas bumi. Ia berguna untuk memindahkan sumber ini dengan jarak yang jauh serta jumlah yang besar ke area lainnya.
Oleh itu, maka tabung penyalur ini dirancang memiliki diameter yang besar serta ketahanan yang tinggi demi memastikan aliran sumber daya lancar ke seluruh jaringan tabung jenis lainnya.
3. Pipa Distribusi
Pipa distribusi adalah tabung penyalur yang menyalurkan sumber daya dari pabrik menuju ke pengguna akhir seperti bisnis, rumah, dan fasilitas industri. Biasanya tabung ini dapat Kita banyak temukan di area perkotaan.
Dikarenakan pengantarannya langsung ke masyarakat, maka ukuran dari pipa distribusi ini diameternya lebih kecil dari pipa transmisi dan tekanannya juga lebih rendah sehingga menjamin pengiriman sumber daya berjalan aman dan nyaman.
4. Pipa Aliran
Pipa aliran atau flowline adalah tabung penyalur yang tugasnya menghubungkan sumber daya dari sumur sumber ke pipa pengumpul atau pindahkan material antar berbagai unit di dalam fasilitas pemrosesan sesuai kelompoknya.
Flowline ini dirancang dengan sedemikian rupa agar mampu menghadapi berbagai macam jenis tekanan sehingga diameternya dapat berubah-ubah sesuai kebutuhan.
5. Pipa Pengumpan
Pipa pengumpan adalah tabung penyalur yang juga dirancang sedemikian rupa untuk menghadapi berbagai tekanan yang bisa berubah-ubah sehingga ukuran diameternya pun tidak tetap.
Tabung penyalur ini memiliki fungsi untuk melindungi tabung-tabung lainnya agar aliran material atau sumber daya tetap bisa berjalan dengan aman dan lancar dari pengumpulan hingga pendistribusiannya menuju perusahaan dan masyarakat.
Itulah berbagai hal seputar instalasi dan jenis pipa untuk industri migas yang dapat Kita ketahui secara menyeluruh. Bagi yang ingin mendapatkan pelayanan in-house General Oil and Gas serta Desain Instalasi Piping dan Pipeline, PasarTrainer adalah pilihan yang tepat!
Referensi:
www.pusathdpe.co.id - Sistem Pemipaan Industri Minyak dan Gas yang Harus Diketahuiwww.karyaprimasuplindo.co.id - Jenis-Jenis Pipa Untuk Proyek Migas Mana yang Paling Tepat Untuk Kebutuhan Anda
blog-fenstermaker-com - Types of Oil and Gas Pipelines
www.alvindocs.com - Sistem Perpipaan Pada Oil dan Gas