Persaingan di dunia bisnis yang semakin ketat mengharuskan kita lebih cerdas dalam merumuskan strategi. Salah satunya dengan memanfaatkan dan memaksimalkan data dalam bisnis.

Data, sama pentingnya dengan modal usaha, juga bisa menjadi alat strategis yang bisa membantu tingkatkan strategi dan jadi yang terdepan, terutama di era digital. Lalu, apa saja jenis data yang bisa dimanfaatkan? Bagaimana memaksimalkannya untuk jadi bisnis yang lebih kompetitif?

Mengapa Memaksimalkan Data dalam Bisnis Itu Penting?

Memasuki era digital, bisnis dituntut untuk tetap relevan dengan menetapkan fondasi yang kuat, salah satunya dengan menggunakan data. Keberadaan data dalam bisnis memberi banyak manfaat terutama untuk pengambilan keputusan.

Data memungkinkan kita bisa melihat tren penjualan dari waktu ke waktu dan menganalisis perilaku pelanggan, yang kemudian bisa dijadikan dasar untuk menentukan mana strategi yang efektif.

Di samping itu, data juga penting untuk digunakan memprediksi tren. Ini membantu bisnis tidak hanya menebak-nebak permintaan pasar dan tren yang mungkin berkembang ke depannya. Dalam jangka panjang, data bisa menjadi wawasan yang terarah untuk pertumbuhan bisnis yang makin kompetitif.

Jenis Data yang Bisa Dimanfaatkan dalam Bisnis

Data dalam bisnis ada banyak macam dengan fungsi yang juga beragam. Namun, di antaranya banyaknya jenis yang ada, berikut adalah lima data yang paling banyak dimanfaatkan dalam bisnis.  

1. Data Pelanggan

Data pelanggan mulai dari riwayat pembelian, preferensi produk, hingga ulasan, bisa dijadikan sebagai alat untuk segmentasi pasar dan personalisasi layanan yang dapat berdampak pada meningkatnya pengalaman pelanggan dalam bertransaksi.

2. Data Penjualan

Data penjualan meliputi jumlah produk yang terjual serta nilai rata-rata pembelian. Memaksimalkan data dalam bisnis menggunakan data penjualan akan sangat bermanfaat untuk evaluasi performa produk dan penyediaan stok.

3. Data Operasional

Merupakan data yang berkaitan dengan proses produksi, durasi pengiriman, dan biaya logistik. Data semacam ini bisa dipakai untuk meningkatkan efisiensi kerja tim dan mengevaluasi kekurangan yang ada dalam sistem.

4.Data Keuangan

Data keuangan seperti arus kas, laba, rugi, dan lainnya, biasanya digunakan untuk menilai kesehatan finansial bisnis serta membuat perencanaan anggaran yang tepat. Tanpa data ini, bisnis akan kesulitan dalam menentukan tingkat profitabilitas.

5. Data Digital

Data digital berperan penting terutama dalam pemasaran digital. Umumnya, data ini berupa engagement media sosial, data iklan, CTR, dan lainnya yang kerap menjadi acuan efektivitas kampanye digital.

5 Cara Memaksimalkan Data dalam Bisnis

Jangan biarkan data hanya menjadi tumpukan angka yang tidak berarti. Cobalah untuk memanfaatkannya dalam berbagai aspek bisnis dengan cara-cara berikut:

1. Gunakan Alat Analitik Data yang Tepat

Data bisa menjadi sesuatu yang berharga bagi bisnis hanya jika kita menggunakan alat analitik yang tepat. Saat ini ada banyak alat analitik yang tersedia untuk dimanfaatkan, mulai dari Google Analytics untuk traffic website dan CRM untuk kepuasan pelanggan.

Pilihlah jenis alat yang sesuai untuk kebutuhan agar data mentah bisa divisualisasikan menjadi informasi yang berguna.

2. Segmentasi Data Pelanggan

Cara memaksimalkan data ini dilakukan dengan mengelompokkan data pelanggan sesuai preferensi, kebiasaan, maupun lokasi belanja. Mengapa hal ini perlu dilakukan?

Ini penting karena kita bisa menggunakannya untuk personalisasi kampanye bisnis dan memberikan pengalaman yang lebih relevan bagi pelanggan yang berbeda. Jika dieksekusi dengan tepat, hasilnya bahkan bisa meningkatkan angka konversi. 

3. Manfaatkan Data untuk Prediksi dan Perencanaan

Bisnis yang strategis adalah bisnis yang bisa memprediksi dan merencanakan strategi yang tepat sasaran di masa depan. Data penjualan, dalam hal ini, bisa dimanfaatkan untuk melihat potensi tren yang mungkin berkembang di kemudian hari.

Kemudian, data tersebut dapat diaplikasikan untuk memprediksi stok dan pengeluaran bulanan. Prediksi serta perencanaan yang berbasis data tentunya lebih akurat karena diambil berdasarkan fakta dan bukan asumsi.

4. Melakukan A/B Testing Berdasarkan Data

A/B Testing adalah uji dua strategis dan menentukan mana yang lebih efektif. Tidak hanya untuk strategi yang sifatnya kompleks, A/B Testing juga sering dipakai untuk membuat pilihan sederhana seperti menentukan warna tombol CTA.

Memaksimalkan data dalam bisnis untuk A/B Testing akan menghasilkan keputusan yang lebih tepat dan tidak hanya asal-asalan atau dugaan.

5. Pengembangan Produk Baru Berdasarkan Data

Mengembangkan produk baru sering kali melibatkan proses rumit yang cukup menguras tenaga dan pikiran. Prosesnya bisa dijadikan lebih sederhana jika kita menggunakan data.

Kita bisa mengevaluasi bentuk produk seperti apa yang benar-benar relevan untuk konsumen. Jika seperti ini, data bisa menjadi sumber informasi sekaligus inspirasi.

Jadikan Data Strategi Nyata Bisnis yang Terarah

Sudah saatnya bisnis menerapkan strategi yang terarah berbasis data dan bukan hanya asumsi saja. Mulailah dengan memaksimalkan data dalam bisnis dengan menggunakan alat analitik, segmentasikan sesuai kategori yang diinginkan, dan jadikan itu dasar pengambilan keputusan.

Jangan biarkan data terbuang sia-sia, maksimalkan proses pengambilan keputusan berbasis data dengan ikuti pelatihan Foundations of Strategic Business Analytics dari Pasar Trainer. Jelajahi juga rekomendasi data training lainnya untuk jadikan bisnis makin kompetitif.


Referensi:

www.revou.co - Pengertian Data


www.softwareseni.co.id - Pentingnya Data dan Informasi


digitalskola.com - Ketahui 10 Manfaat Big Data untuk Bisnis