Laporan keuangan merupakan salah satu dokumen penting yang dimiliki oleh sebuah perusahaan. Tentunya penyusunan laporan ini harus dilakukan dengan cermat untuk menghindari berbagai jenis kesalahan.
Sayangnya masih ada saja kesalahan yang ditemukan dalam penyusunan laporan ini. Hal tersebut bisa memberi dampak negatif bagi perusahaan dan sebaiknya dihindari dengan cara yang tepat.
Kesalahan Umum dalam Laporan Keuangan
Bagaimanapun juga penyusunan laporan keuangan yang dilakukan oleh manusia bisa mengalami kesalahan. Penyebabnya bisa bervariasi dan dampaknya juga beragam mulai dari dampak kecil hingga fatal.
Berikut adalah beberapa jenis kesalahan umum yang sering dijumpai dalam penyusunan laporan atau dokumen keuangan perusahaan.
1. Pencatatan yang Terlambat dan Tidak Lengkap
Ini menjadi salah satu jenis kesalahan yang sangat umum terjadi. Dalam penyusunan dokumen keuangan, semua data keluar masuk harus dicatat dengan rinci.
Namun seringkali terjadi keterlambatan dalam proses pencatatan tersebut. Ini akan membuat catatan keuangan jadi tidak lengkap, bisa jadi ada catatan hari tertentu yang hilang atau tertinggal sehingga penghitungan akhir tidak sesuai.
2. Kesalahan Kalkulasi
Ini juga cukup sering terjadi dan membuat penyusunan laporan jadi kurang akurat. Kesalahan kalkulasi seringkali terjadi karena ada faktor kesalahan pertama yaitu ada bagian yang belum dimasukkan.
Namun kesalahan ini juga bisa disebabkan oleh ketidaktelitian operator dalam melakukan kalkulasi atau penghitungan. Tentunya ini bisa dihindari dengan proses kalkulasi yang lebih teliti hanya saja masih sering terjadi kesalahan serupa apalagi jika laporan disusun secara terburu-buru.
3. Kurang Pemahaman Mengenai Standar Akuntansi
Salah satu kesalahan finance yang juga cukup umum dijumpai adalah kurangnya pemahaman mengenai standar akuntansi. Hal ini kemudian menyebabkan penyusunan dokumen keuangan dilakukan asal-asalan.
Artinya tidak ada standar akuntansi yang tepat diaplikasikan dalam penyusunan laporan tersebut. Akibatnya, ada beberapa kesalahan yang justru memberi dampak fatal bagi keuangan perusahaan.
4. Pencampuran Dana Perusahaan dan Dana Pribadi
Hal ini sering terjadi pada bisnis-bisnis individu yang sedang berkembang. Biasanya ada pencampuran antara biaya atau uang pribadi dengan uang bisnis. Hal ini tentu akan membuat perhitungan keuangan jadi tidak efektif.
Penting sekali untuk memahami mana keuangan pribadi dan mana keuangan bisnis. Perhitungan keduanya harus dilakukan secara terpisah sehingga bisa dilakukan analisis yang akurat terhadap cash flow bisnis.
Cara Menghindari Kesalahan Penulisan Laporan Keuangan
Semua kesalahan finance yang sudah disebutkan tadi sebenarnya dapat dicegah atau dihindari. Memang sebaiknya ada langkah antisipasi untuk mencegah kesalahan tersebut terjadi agar tidak ada gangguan dalam penyusunan dokumen keuangan.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menghindari kesalahan dalam penyusunan laporan keuangan.
1. Lakukan Pencatatan Akurat
Pertama harus ada pencatatan yang akurat untuk semua jenis pemasukan dan pengeluaran. Pencatatan yang akurat adalah kunci penting untuk menghindari kesalahan dalam menyusun dokumen keuangan.
Pastikan semua pencatatan dilakukan tepat waktu dan memang datanya tepat. Dalam hal ini butuh konsistensi dan fokus agar tidak ada kesalahan dalam proses pencatatan data.
2. Gunakan Metode Akuntansi secara Tepat dan Konsisten
Sebaiknya penyusunan dokumen keuangan didasari dengan pengetahuan yang solid mengenai metode akuntansi. Kita harus menggunakan metode akuntansi yang tepat dan konsisten untuk menghindari kesalahan-kesalahan.
Dalam hal ini kita mungkin akan membutuhkan pelatihan khusus mengenai teori akuntansi yang tepat. Selain memahami teori, tentu praktik akuntansi juga harus dijalankan dengan tepat.
Kita bisa mengikuti training karyawan terkait metode akuntansi dan penyusunan dokumen keuangan untuk mendapatkan dasar ilmu yang kuat.
3. Pisahkan Keuangan Pribadi dan Bisnis
Sangatlah penting memisahkan keuangan pribadi dan keuangan bisnis agar laporan keuangan lebih akurat. Ini juga menjadi kunci penting dan sebaiknya memang dilakukan sejak awal pengelolaan keuangan perusahaan.
Harus ada batas yang jelas mana uang pribadi dan mana uang perusahaan agar pengelolaannya tidak bercampur. Jika pemisahannya sudah tepat maka penyusunan dokumen keuangan bisa lebih efektif.
4. Manfaatkan Teknologi
Saat ini sudah banyak teknologi yang bisa mendukung kita untuk menyusun laporan keuangan atau finance perusahaan dengan akurat. Kesalahan-kesalahan dalam penyusunan laporan mungkin akan lebih banyak terjadi jika dilakukan secara manual oleh tenaga manusia.
Namun jika ada teknologi yang dilibatkan di dalamnya maka bisa jadi akan meminimalkan kesalahan yang ada. Hanya saja tenaga kerja juga harus bisa menggunakan teknologi tersebut dengan tepat agar tidak terjadi kesalahan fatal.
Penting sekali memastikan bahwa tim kita memiliki pengetahuan dan keterampilan yang solid mengenai penyusunan laporan keuangan. Dalam hal ini training pasti akan dibutuhkan agar kesalahan-kesalahan semakin minim terjadi.
Pelatihan mengenai penyusunan dokumen keuangan demi menghindari kesalahan finance dapat kita dapatkan di PasarTrainer. Di sini kita bisa mendapatkan materi lengkap dan bertemu dengan trainer berpengalaman.
PasarTrainer akan membantu kita mendapatkan bekal ilmu finance secara lengkap dan mudah dipelajari. Ini akan menjadi modal yang tepat untuk memperbaiki penyusunan dokumen keuangan perusahaan.
Referensi
www.jurnal.id - Kesalahan dalam Membuat Laporan Keuanganwww.catet.co.id - 5 Kesalahan Umum dalam Penyusunan Laporan Keuangan dan Cara Menghindarinya
zahirerp.com - Kesalahan Laporan Keuangan Dampak Bisnis