Saat ini, data menunjukkan bahwa Indonesia sedang kekurangan sekitar 25.000 tenaga akuntan. Ini menandakan adanya peluang besar bagi kita yang tertarik berkarir di bidang ini. Namun, bagaimana panduan memulai karir menjadi accounting staff?
Jika tertarik untuk mengejar karir sebagai akuntan profesional, maka ada beberapa langkah dan persiapan yang perlu dilakukan sejak dini. Kita ikuti panduan berikut untuk membantu memulai perjalanan meniti karir di bidang ini!
Berikut Ini Panduan Memulai Karir Menjadi Accounting
Karir di bidang akuntansi adalah salah satu opsi bidang yang paling banyak menjadi incaran calon pekerja karena memiliki demand yang tinggi. Nah, agar peluang diterima kerja sebagai akuntan semakin tinggi, kita bisa mencoba menerapkan tips berikut ini:
- Mulai Ambil Jurusan Akuntansi dari SMA/SMK
Hal ini sebenarnya opsional, tetapi akan lebih baik lagi jika kita sudah mulai memilih jurusan yang relevan sejak bangku SMA. Contohnya, jika berada di jurusan IPS, pastikan untuk mengambil mata pelajaran akuntansi atau ekonomi. Namun jika ingin lebih spesifik, sudah banyak SMK yang memiliki jurusan akuntansi didalamnya.
Kedua pelajaran ini akan memberikan dasar yang kuat untuk melanjutkan pendidikan akuntansi di perguruan tinggi. Selain itu, memahami matematika dasar juga sangat penting karena akuntansi memerlukan kemampuan analisis yang baik.
- Memilih Jurusan Akuntansi di Perguruan Tinggi
Setelah lulus SMA, panduan memulai karir menjadi accounting yang berikutnya adalah melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi dengan mengambil jurusan akuntansi.
Sebaiknya, pilih universitas yang memiliki program akuntansi dengan akreditasi dan reputasi yang baik. Sebab, gelar dari universitas yang diakui akan menjadi modal utama untuk masuk ke dunia kerja sebagai akuntan profesional.
Selain itu, universitas yang memiliki jaringan industri yang luas dapat memberikan kesempatan lebih besar pada kita untuk magang dan penempatan kerja.
- Melibatkan Diri dalam Kegiatan Terkait Akuntansi
Selama kuliah, sebaiknya jangan hanya fokus belajar di kelas saja. Sebaiknya, cobalah untuk aktif berpartisipasi dalam organisasi atau kegiatan non akademik yang berhubungan dengan akuntansi.
Misalnya, kita bisa bergabung dengan organisasi profesi akuntansi atau ikut serta dalam program layanan komunitas. Dengan mengikuti kegiatan-kegiatan seperti demikian, kita tidak hanya menambah pengalaman, namun juga memperkaya resume atau CV.
- Magang di Bidang Akuntansi
Panduan memulai karir menjadi accounting staff selanjutnya yaitu mencoba magang langsung di perusahaan. Ingat, pengalaman magang sangat berharga untuk mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja.
Apalagi saat ini, di kurikulum Indonesia terdapat program magang Kampus Merdeka. Melalui aktivitas magang, kita bisa menambah nilai pada resume sekaligus membuka peluang untuk mendapatkan pekerjaan tetap setelah lulus.
Sebab biasanya, jika seseorang memiliki kinerja yang baik selama magang, maka kemungkinan perusahaan terkait akan menawarkan pekerjaan tetap setelah lulus.
Selain itu, pengalaman magang juga bisa membantu kita memahami lebih detail tentang bagaimana pekerjaan akuntansi dilakukan dalam konteks dunia nyata. Jadi, mahasiswa bisa mengaplikasikan langsung teori yang dipelajari di kelas.
- Melamar Pekerjaan di Bidang Akuntansi
Untuk memulai karir menjadi accounting setelah lulus sebagai fresh graduate adalah tentu saja mulai melamar pekerjaan.
Dalam sebagian kasus, mencari pekerjaan adalah hal yang sulit. Namun dengan bekal pengalaman magang, kita bisa memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan sebagai akuntan junior atau auditor junior.
Jadi, jangan lupa untuk menyusun berbagai pengalaman kerja maupun pengalaman organisasi selama kuliah di dalam CV atau resume, agar kemungkinan diterima kerja semakin tinggi.
Kualifikasi yang Dibutuhkan untuk Menjadi Seorang Akuntan
Jangan khawatir jika kita tidak memiliki gelar sarjana di bidang akuntansi, sebab masih ada jalan lain yang bisa ditempuh.
Jadi, setelah mengetahui panduan memulai karir menjadi accounting secara umum, sebaiknya kita pahami juga apa saja kualifikasi yang perlu dipenuhi agar bisa menjadi seorang akuntan profesional.
Salah satu persyaratan umumnya yaitu memiliki sertifikasi CA (Chartered Accountant), yang diberikan pada orang yang dinilai layak dan telah memenuhi kualifikasi sebagai akuntan profesional sesuai kompetensi CA utama maupun khusus.
Agar memperoleh CA ini, berikut beberapa persyaratan yang harus dipenuhi:
- Berhasil lulus ujian sertifikasi CA yang diadakan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).
- Memiliki pengalaman atau pernah menjalankan praktik profesi di bidang akuntansi di berbagai sektor yang relevan, ataupun menjadi praktisi akuntan publik dengan data yang diverifikasi minimal 3 tahun dan diperoleh dalam 7 tahun terakhir.
- Menjadi anggota IAI.
Selain CA yang berlaku di Indonesia, kita juga bisa mengambil kualifikasi lainnya yang bertaraf internasional, seperti beberapa contoh berikut:
- Association of Chartered Certified Accountants (ACCA)
- Certified Management Accountant (CMA)
- Certified Public Accountant (CPA)
- Chartered Financial Analyst (CFA)
- Chartered Global Management Accountant (CGMA)
- Chartered Institute of Management Accountants (CIMA)
Melalui berbagai panduan memulai karir menjadi accounting ini, kita bisa meningkatkan peluang kesuksesan sebagai akuntan. Selain itu, untuk meningkatkan kemampuan yang dibutuhkan, kita bisa mengikuti Program Pelatihan Akuntansi di PasarTrainer.
Referensi
ppmschool.ac.id - Cara Menjadi Akuntan Profesionalneo-blog.kalibrr.com - Panduan Karier Akuntansi dan Keuangan
www.superprof.co.id - Cara Menjadi Akuntan