Dalam dunia perdagangan internasional, kepercayaan dan keamanan transaksi menjadi faktor krusial. Salah satu instrumen yang sering digunakan untuk menjamin kelancaran pembayaran antar negara adalah Letter of Credit (LC).

 Mungkin sebagian dari kita sudah sering mendengar istilah ini, tapi belum memahami sepenuhnya bagaimana cara kerja dan fungsinya dalam transaksi bisnis global.

Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai apa itu Letter of Credit, fungsinya, jenis-jenisnya, hingga mekanismenya. Selain itu, kita juga akan melihat bagaimana pemahaman yang baik tentang LC bisa membantu pelaku bisnis mengurangi risiko dan memperlancar ekspansi ke pasar internasional.

Apa Itu Letter of Credit?

Secara sederhana, Letter of Credit (LC) adalah surat jaminan pembayaran yang diterbitkan oleh bank atas permintaan pembeli (importir) kepada penjual (eksportir). 

LC memastikan bahwa pihak penjual akan menerima pembayaran tepat waktu dan sesuai jumlah, asalkan dokumen-dokumen yang disyaratkan dalam LC telah dipenuhi dengan benar.

Dengan kata lain, LC menjadi alat untuk menjembatani kepercayaan antara dua pihak yang berbeda negara, hukum, dan kebijakan ekonomi. Di sinilah peran penting bank sebagai pihak ketiga netral yang menjamin transaksi.

Fungsi Letter of Credit dalam Transaksi Bisnis

Kita perlu memahami bahwa LC bukan hanya sebatas dokumen formalitas, tapi memiliki berbagai fungsi penting, terutama dalam perdagangan internasional. Beberapa di antaranya adalah:

1. Menjamin Pembayaran

Penjual tidak perlu khawatir tidak dibayar oleh pembeli, karena bank penerbit LC akan membayarkan dana jika syarat dan dokumen sudah sesuai.

2. Meminimalkan Risiko Kredit

Karena LC diterbitkan oleh bank, risiko gagal bayar dari pihak pembeli dapat ditekan secara signifikan.

3. Mempermudah Akses Pembiayaan

Penjual dapat menggunakan LC sebagai jaminan untuk mendapatkan pembiayaan dari bank, seperti negotiation atau discounting.

4. Meningkatkan Kepercayaan dalam Hubungan Dagang

LC menciptakan kepastian hukum dan memperkuat posisi tawar antara eksportir dan importir.

Jenis-Jenis Letter of Credit

Tidak semua LC dibuat dengan cara yang sama. Kita perlu mengetahui beberapa jenis Letter of Credit yang umum digunakan, yaitu:

1. Irrevocable LC

Tidak dapat diubah atau dibatalkan tanpa persetujuan semua pihak yang terlibat. Ini adalah jenis LC yang paling umum dan aman.

2. Revocable LC

Dapat diubah atau dibatalkan sewaktu-waktu oleh bank penerbit tanpa pemberitahuan kepada penerima.

3. Confirmed LC

Selain dijamin oleh bank penerbit, LC ini juga dijamin oleh bank lain (biasanya di negara penjual), sehingga menambah lapisan keamanan.

4. Sight LC

Pembayaran dilakukan segera setelah dokumen diserahkan dan diverifikasi sesuai ketentuan.

5. Usance LC (Term LC)

Pembayaran dilakukan dalam jangka waktu tertentu setelah dokumen disetujui, misalnya 30 hari atau 60 hari setelah tanggal pengiriman.

6. Back to Back LC

Digunakan dalam transaksi trading, ketika seorang perantara menggunakan LC dari pembeli untuk membuka LC lain kepada pemasok.

7. Standby LC

Lebih mirip jaminan pembayaran jika pihak pemohon gagal memenuhi kewajibannya.

Mekanisme Letter of Credit

Bagaimana sebenarnya LC bekerja dalam praktiknya? Kita bisa membayangkannya sebagai sebuah siklus yang terkoordinasi antara eksportir, importir, dan bank. Berikut langkah-langkah umumnya:

1. Perjanjian Dagang

Eksportir dan importir sepakat melakukan transaksi dan memutuskan menggunakan LC sebagai metode pembayaran.

2. Permohonan LC

Importir mengajukan permohonan penerbitan LC ke bank-nya (issuing bank) sesuai syarat kontrak.

3. Penerbitan dan Pemberitahuan LC

Issuing bank menerbitkan LC dan mengirimkannya ke advising bank (biasanya di negara eksportir), yang kemudian memberitahukan eksportir.

4. Pengiriman Barang dan Dokumen

Eksportir mengirim barang dan menyiapkan dokumen sesuai dengan yang disyaratkan dalam LC.

5. Pemeriksaan Dokumen

Dokumen diserahkan ke advising atau negotiating bank, kemudian diperiksa untuk memastikan kesesuaian.

6. Pembayaran

Jika dokumen sesuai, pembayaran dilakukan oleh bank, baik secara langsung (sight) atau dalam tempo tertentu (usance).

7. Penebusan Dokumen oleh Importir

Importir menerima dokumen dari bank untuk mengklaim barang yang dikirimkan.

Mengapa Kita Perlu Memahami LC?

Bagi kita yang ingin memperluas jangkauan bisnis ke pasar internasional, memahami LC adalah suatu keharusan. 

Ketidakpahaman terhadap mekanisme LC bisa berakibat fatal, seperti kehilangan kesempatan ekspor, tertundanya pembayaran, atau bahkan sengketa hukum lintas negara.

Terlebih lagi, dengan perkembangan sistem keuangan digital, proses LC kini bisa dilakukan secara lebih efisien melalui platform perbankan yang mendukung transaksi internasional.

Ingin Memahami LC Lebih Dalam? Ikuti Program Ini

Jika kita merasa perlu mendalami pemahaman tentang Letter of Credit secara praktis, kita bisa mengikuti program pelatihan dari PasarTrainer. Program ini dirancang khusus untuk profesional di bidang keuangan, ekspor-impor, dan perbankan yang ingin menguasai mekanisme LC dari hulu ke hilir.

Ada dua program unggulan yang bisa kita ikuti yaitu In-House Training: Letter of Credit yang merupakan Pelatihan khusus di perusahaan yang disesuaikan dengan kebutuhan tim kita.

Kemudian, program Public Program: Transaction Banking. Program ini adalah pelatihan terbuka yang bisa diikuti siapa saja untuk membekali diri dengan pengetahuan terkini soal perbankan transaksi.


Referensi

www.waresix.com - Letter of Credit Adalah


privy.id - Letter of Credit


klikpajak.id - Letter of Credit Untuk Transaksi Internasional