Seiring perkembangan teknologi yang semakin pesat, kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) telah menjadi salah satu bidang yang paling menarik dan menjanjikan di dunia kerja.

Mulai dari startup kecil hingga korporasi besar, semakin banyak perusahaan yang berlomba-lomba mencari talenta di bidang AI. Peningkatan ini tidak hanya terlihat dari jenis lowongan pekerjaan yang tersedia, tetapi juga dari tingginya gaji yang ditawarkan.

8 Jenis Pekerjaan di Bidang Artificial Intelligence yang Banyak Dicari dan Kisaran Gajinya

Jika tertarik berkarir di bidang AI, berikut ini adalah gambaran mengenai jenis-jenis pekerjaan yang bisa kita geluti serta potensi gajinya:

  • Data Scientist

Profesi ini memiliki peran penting dalam mengubah data mentah menjadi wawasan yang dapat diimplementasikan oleh bisnis.

Untuk menjadi data scientist, kita biasanya membutuhkan latar belakang pendidikan dalam matematika, statistik, atau ilmu komputer. Dibutuhkan pula keterampilan menggunakan alat cloud, bahasa pemrograman, serta platform pengolah data.

Di Amerika Serikat, gaji data scientist di perusahaan besar seperti Microsoft bisa mencapai hampir US$130.000/bulannya. Sementara di Indonesia, kisaran gajinya sekitar Rp8,5 juta – Rp11,5 juta per bulan.

  • Data Analyst

Dalam bidang Artificial Intelligence, seorang data analyst bertanggung jawab untuk mempersiapkan data dan membuat laporan berdasarkan temuan-temuannya. Untuk menggeluti pekerjaan ini, kita membutuhkan kemahiran dalam menggunakan SQL, Python, dan tools analitik lain.

Di perusahaan teknologi besar seperti Google dan Meta, seorang data analyst bisa mendapatkan gaji pokok sebesar US$65.000 per tahun ditambah bonus US$10.000. Adapun di Indonesia, rata-rata gaji seorang data analyst sekitar Rp5 juta per bulan.

  • Research Scientist

Penasaran siapa yang berperan menciptakan algoritma dan model AI untuk menyelesaikan masalah-masalah kompleks? Research scientist jawabannya. Sebagai peneliti, tentu mereka harus selalu mengikuti update terbaru di bidang riset AI.

Dari segi gaji, seorang research scientist di Amerika bisa digaji dengan rata-rata gaji US$181.000 per tahun AI-Jobs.net. Sedangkan di Indonesia, gajinya diperkirakan bisa mencapai hingga Rp18,5 juta.bulan.

  • Machine Learning Engineer

Bisa dibilang, machine learning engineer adalah arsitek atau otak di balik kemampuan prediksi teknologi Artificial Intelligence. Mereka bertugas mendesain model yang scalable untuk mengolah data dalam jumlah besar.

Jadi, engineer  dalam bidang ini harus memiliki kemampuan matematika yang kuat, mahir dalam machine learning, deep learning, aplikasi cloud, dan bahasa pemrograman seperti Java, Python, dan Scala.

Gaji pokok seorang machine learning engineer bisa mencapai hampir US$160.000 di Amerika Serikat. Sementara di Jakarta, gaji pokok untuk posisi ini sekitar Rp10.500.000.

  • Big Data Engineer

Tugas utama dari big data engineer yaitu untuk membangun lingkungan/ekosistem data yang mendukung kelancaran komunikasi di seluruh bagian bisnis. Biasanya, seseorang dengan gelar Ph.D. banyak dicari untuk posisi ini.

Selain itu, pengalaman menggunakan bahasa pemrograman serta manajemen data sangat dipertimbangkan. Menurut data di Indonesia, gaji rata-rata bulanan untuk big data engineer berkisar antara Rp8.880.000 – Rp11.880.000.

  • AI Software Engineer

Sementara itu, AI software engineer adalah orang yang mengembangkan sekaligus memelihara perangkat lunak untuk menjalankan tugas-tugas Artificial Intelligence.

Jika tertarik menggeluti pekerjaan ini, kita harus bergelar sarjana dalam bidang terkait dan memiliki keterampilan pemrograman serta analisis yang baik. Di Indonesia, gajinya berada di rentang Rp7,6 juta hingga Rp23,1 juta per bulan.

  • Robotics Engineer

Robotics engineer bertugas dalam menciptakan dan mengembangkan robot AI. Mereka biasanya memiliki pendidikan di bidang teknik, ilmu komputer, atau bidang terkait serta keahlian dalam vision system, Internet of Things (IoT), dan CAD/CAM. 

Di Indonesia, gaji profesi AI satu ini bisa berkisar antara Rp6,28 juta – Rp20 juta per bulan. Selain itu, Economic Research Institute melaporkan bahwa robotics engineer bisa mendapatkan kompensasi hingga Rp36 juta per bulannya.

  • NLP Engineer

Salah satu hal yang mengagumkan dari AI adalah kemampuannya dalam memahami bahkan meniru bahasa manusia. Hal ini tidak lepas dari peran seorang NLP (Natural Language Processing) engineer.

Sesuai namanya, spesialisasi dari seorang NLP engineer adalah di bidang bahasa manusia. Karena itu, mereka sangat terlibat dalam pengembangan speech recognition, voice assistant, document processing, dan sejenisnya.

Jika ingin menggeluti pekerjaan ini, kita harus bergelar khusus dalam linguistik komputasi atau bidang terkait. Tentang gaji atau pendapatan di Indonesia, seorang NLP engineer bisa memeroleh pendapatan bulanan Rp7 juta hingga Rp12 juta.

Selain 8 contoh di atas, sebenarnya masih banyak lagi contoh pekerjaan di bidang AI yang banyak dicari dan bergaji tinggi. Contohnya seperti Computer Vision Engineer, Prompt Engineer, Software Architect, dan Business Intelligence (BI) Developer.

Apabila kita menaruh minat untuk berkarir di bidang Artificial Intelligence, maka kini adalah saatnya untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan relevan. Dengan begitu, kita bisa berkarir secara profesional. Salah satu solusinya yaitu dengan mengikuti berbagai Program Pelatihan Teknologi di Bidang AI yang tersedia di PasarTrainer.


Referensi

infokomputer.grid.id - Persiapan Lamar Kerjaan di 2024 Inilah 12 Profesi AI Bergaji Tinggi?


tekno.tempo.co - Inilah 10 Profesi Pengembangan AI yang Menjanjikan


aici-umg.com - Gaji AI