Jumlah tenaga kerja di Indonesia semakin bertambah, namun lapangan kerja terasa semakin sempit. Meskipun seorang tenaga kerja telah memiliki ijazah S1 atau di atasnya dengan IPK yang di atas standar, ia masih kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan yang layak atau sesuai dengan yang dicita-citakannya.

Namun, jika tujuan akhir dari pekerjaan adalah memperoleh upah yang layak sehingga dapat hidup makmur dan tentram, maka ada banyak cara untuk mengembangkan diri sehingga memperoleh kehidupan yang diimpikannya tersebut baik melalui pekerjaan yang dilakukan di bawah kepemimpinan orang lain maupun secara mandiri. Hal terpenting perlu dilakukan yaitu mengembangkan soft skill untuk dapat terhubung dengan pemberi kerja. Berikut ini adalah 12 soft skill yang harus dimiliki oleh para pencari kerja untuk dapat diterima bekerja:

1. Komunikasi

Kemampuan berkomunikasi berada di urutan pertama, karena komunikasi yang baik dipercaya dapat mengabaikan banyak faktor seperti penampilan buruk, nilai pada rapor yang kurang baik, dan catatan-catatan lain yang kurang mendukung. Komunikasi yang baik berarti dapat memahami perspektif lawan bicara sekaligus dapat memberikan tanggapan yang tepat tanpa memberikan kesan negatif. Tujuan utama dari pengembangan soft skill yang harus dimiliki ini adalah untuk membentuk kemampuan berkomunikasi secara cerdas dan menyenangkan.

2. Kemampuan Persuasi

Soft skill yang harus dimiliki ini adalah teknik lanjutan dari teknik berkomunikasi yang baik. Dengan kemampuan persuasi, maka seseorang dapat mempengaruhi orang lain secara diam-diam untuk melakukan hal yang diinginkan, termasuk untuk membuat orang lain merasa senang dengan kehadirannya. Dalam hal ini, semakin baik kemampuan persuasi seseorang, maka akan semakin besar pula potensinya untuk mendapatkan perhatian lebih dari orang lain tersebut. Perhatian lebih ini dapat dimanfaatkan untuk bisa memperkenalkan diri lebih dalam lagi atau bisa juga digunakan untuk membuat orang lain berpikir bahwa Anda adalah orang yang tepat untuk mengisi bidang pekerjaan yang dibutuhkan.

3. Kreativitas

Kreativitas adalah soft skill yang harus dimiliki pencari kerja, karena dengan kreativitas lah seseorang akan menunjukan perbedaannya dengan orang lain. Kreativitas dapat dilatih dan dikembangkan melalui berbagai kegiatan seperti menekuni hobi yang erat kaitannya dengan utak-atik peralatan, bekerja secara cerdas dan cepat, membaca buku, dan berbagai kegiatan lain yang bersifat mengembangkan pikiran untuk memodifikasi suatu hal atau benda.

4. Kemampuan Berinovasi

Seseorang dengan kreativitas tinggi tentu memiliki potensi untuk berinovasi dan membantu inovasi bisnis dalam perusahaan. Tidak dapat dipungkiri bahwa inovasi merupakan sebuah hal yang sangat dibutuhkan perusahaan untuk dapat bersaing dengan perusahaan sejenisnya. Sebagai contoh, ketika seseorang mampu membuat kincir air pembangkit listrik di sungai, maka ia memiliki potensi untuk membangkitkan tenaga listrik dengan kincir air yang ditempatkan di selokan atau tempat yang memiliki aliran air berarus rendah.

5. Kemampuan Kolaboratif

Dengan segala kemampuan berkomunikasi, kreativitas dan inovasi yang dikuasai, maka soft skill yang harus dimiliki selanjutnya adalah kemampuan untuk bisa membangun kerjasama dan sinergi dengan pihak lain. Alasannya sederhana, yaitu supaya orang tersebut atau perusahaan yang menerima pekerja dengan kemampuan ini dapat membantu proses pengembangan bisnis secara efisien dan efektif.

6. Daya Saing

Sifat tidak mudah menyerah, penuh semangat, dan berpikir pada kesempurnaan proses merupakan bagian dari soft skill yang harus dimiliki oleh calon pekerja. Dalam hal ini, meskipun seseorang telah ditolak berkali-kali di tempat kerja yang berbeda, seseorang yang memiliki daya saing tinggi akan terlihat berbeda di mata perekrut yang tepat. Meskipun secara tertulis ia kalah dengan para pesaingnya, namun perekrut yang menyadari keuletan dan kegigihan seseorang merupakan hal yang dibutuhkan perusahaan untuk dapat bertahan di dunia persaingan yang luas. Semakin tinggi daya saing yang dimiliki, maka artinya orang tersebut memiliki fokus dan keinginan yang tinggi untuk mencapai tujuan yang diimpikan.

7. Kemampuan Membuat Keputusan

Dalam beberapa kasus, keputusan harus dibuat sesegera mungkin secara efisien dan efektif berdasarkan 2 pilihan yang tersedia. Contoh sederhananya yaitu ketika terdapat klien yang tiba-tiba memakinya, ia memiliki 2 pilihan, yaitu menyerang balik dengan alasan harga diri yang direndahkan, atau berusaha untuk menenangkan sekaligus mengedukasi klien yang sedang dalam emosi tersebut.

8. Empati

Keinginan untuk dipahami tentu dialami oleh semua orang, baik tua maupun muda, kaya ataupun miskin. Soft skill yang harus dimiliki berupa empati ini akan memberikan kemampuan dan peluang bagi seseorang untuk berada 1 langkah lebih maju terhadap orang yang dihadapi sehingga memungkinkannya untuk bergerak lebih cerdik.

9. Kemampuan Mendengar

Kemampuan ini terdengar sepele, namun pada dasarnya tidak semua orang benar-benar menunjukan bahwa mereka tertarik dengan topik pembicaraan yang sedang didiskusikan. Sebagian besar orang ketika merasa tidak cocok dengan topik pembicaraan akan serta merta mengacuhkan orang yang sedang berbicara, namun pendengar yang baik akan menghargai pendapat orang lain dan secara cerdik mengalihkan pembicaraan ke arah yang tepat.

10. Fleksibilitas

Di dunia ini tidak semua hal dapat berjalan dengan mulus dan tidak semua hal akan gagal total. Dengan kemampuan fleksibilitas yang baik, maka seseorang akan dapat menyesuaikan ekspektasi dengan realita yang dihadapi secara cepat dan tepat.

11. Kepercayaan Diri

Seseorang dengan tingkat kepercayaan diri yang tinggi akan terlihat menarik bagi orang disekitarnya. Kepercayaan diri yang tinggi bukan berarti harus menjadi pembicara yang fasih atau bahkan cerewet. Namun kepercayaan diri di sini berarti pembawaan diri yang tenang, berwibawa, dan tatapan mata yang penuh semangat. Dengan soft skill yang harus dimiliki ini, maka akan membawa suasana positif di sekitar orang tersebut.

12. Kemampuan Manajemen Waktu

Kemampuan ini berkaitan dengan cara seseorang untuk dapat merencanakan dan menggunakan waktu semaksimal mungkin. Untuk dapat mengembangkan soft skill ini, maka Anda dapat memulainya dengan menerapkan pola hidup sehat mulai dari bangun tidur, pengaturan jam makan, dan lain sebagainya.

Kesimpulan

Soft skill berperan penting bagi kesuksesan seseorang. Dengan adanya soft skill, maka seseorang akan lebih berpotensi untuk diterima di dunia kerja meskipun berkas yang dimilikinya kalah saing dengan pelamar lain. Meskipun kedua belas soft skill yang harus dimiliki di atas sangat dibutuhkan oleh dunia kerja, namun secara individu juga dibutuhkan supaya dapat mensukseskan bisnis yang dijalankannya secara mandiri jika tidak diterima sama sekali di tempat kerja, atau pada saat akan membuka tempat usaha yang sukses di masa pensiun.

Referensi:

Gillis, J. (2022). Top 50 Soft Skills for Job Seekers. The Interview Guys. Diakses dari: https://theinterviewguys.com/top-50-soft-skills-for-job-seekers/

Hicks, B. (2018). Four Crucial Skills Possessed By The Most Sought-After Job Seekers. Planet Technology. Diakses dari:

https://planet-technology.com/blog/four-crucial-skills-possessed-by-the-most-sought-after-job-seekers/

Indeed Editorial Team. (2023). Top 11 Skills Employers Look for in Job Candidates. Career Guide. Diakses dari:

https://www.indeed.com/career-advice/resumes-cover-letters/skills-employers-look-for

Multimedia Nusantara Polytechnic. Mahasiswa Wajib Tahu, 7 Soft Skill yang Dibutuhkan Dunia Kerja 5.0! Diakses dari:

https://mnp.ac.id/feature/tips-and-trick/soft-skill-yang-dibutuhkan-dunia-kerja/

People Scout. (2023). Soft Skills In The Workplace: Why They Matter And How To Hire For Them. Diakses dari: https://www.peoplescout.com/insights/soft-skills-in-the-workplace/

DISKOMINFO PakPak Bharat. (2018). 10 Soft Skill yang Dibutuhkan dalam Dunia Kerja. Rapa 90.20 FM. Diakses dari:

https://rapafm.pakpakbharatkab.go.id/rapafm/read/476/10-soft-skill-yang-dibutuhkan-dalam-dunia-kerja